Bagi banyak orang, membeli mobil tidak selalu berarti harus mendapatkan yang baru. Ini karena nilai mobil cenderung menurun cepat sejak pertama kali dibeli. Karena itu, membeli mobil bekas menjadi pilihan yang lebih disukai oleh sebagian orang.
Mobil bekas tersedia dalam beragam merk, tahun, spesifikasi, dan kondisi. Proses pembelian mobil bekas seringkali dilakukan melalui berbagai platform online yang menyediakan informasi lengkap dan fasilitas transaksi jual beli.
Namun, sangat penting untuk mengetahui beberapa tips membeli mobil bekas secara kredit agar Anda tidak merasa kecewa atau menyesal di kemudian hari.
Syarat dan Kriteria untuk Kredit Mobil Bekas
Syarat untuk mengajukan Kredit Mobil Bekas serupa dengan persyaratan untuk mobil baru. Anda harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Indonesia, berada dalam rentang usia produktif, dan memiliki kapasitas finansial untuk membayar cicilan.
Usia produktif yang dimaksud adalah mulai dari 21 tahun hingga 55 tahun pada saat kredit berakhir. Kemampuan finansial dapat dibuktikan melalui sumber penghasilan tetap, entah itu dari pekerjaan atau usaha yang Anda jalankan.
Untuk melengkapi pengajuan, Anda perlu menyediakan dokumen-dokumen sebagai berikut:
- Dokumen identitas yang mencakup KTP dan Kartu Keluarga (KK) dari pemohon serta penjamin. Dokumen tambahan seperti bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), rekening listrik, atau dokumen yang menunjukkan bukti tempat tinggal lainnya mungkin juga diperlukan.
- Dokumen kapabilitas finansial meliputi slip gaji, rekening koran selama tiga bulan terakhir, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), serta Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP) bagi yang menjalankan usaha.
Tips dan Panduan untuk Kredit Mobil Bekas
Sebelum mengajukan kredit untuk pembelian mobil bekas, ada beberapa langkah yang harus diikuti untuk memastikan proses yang lancar dan keputusan yang bijak:
1. Hindari Memilih Mobil yang Terlalu Tua
Ketika mempertimbangkan untuk mengajukan kredit mobil bekas, penting untuk memilih usia mobil yang masih memungkinkan untuk dibiayai oleh lembaga keuangan atau leasing.
Biasanya, ada batasan usia mobil yang dapat diajukan untuk kredit, yang umumnya adalah maksimal 15 tahun.
Setelah memastikan usia mobil, Anda dapat memilih mobil yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda, entah itu untuk keperluan keluarga atau sebagai city car yang lincah di jalanan kota.
2. Pilih Leasing Terpercaya
Setelah Anda menentukan mobil idaman yang sesuai dengan budget, langkah selanjutnya adalah memilih perusahaan leasing yang terpercaya untuk pembiayaan mobil.
Memilih perusahaan leasing yang tepat sangat penting, terutama karena banyaknya penyedia pinjaman ilegal yang tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berpotensi menimbulkan risiko di masa depan.
Pastikan untuk memilih perusahaan yang legal dan telah terdaftar di bawah pengawasan OJK untuk menjamin keamanan transaksi Anda.
3. Penuhi Persyaratan Dokumen
Syarat dokumen untuk kredit mobil bekas umumnya tidak terlalu rumit dan mudah dipenuhi. Beberapa dokumen yang biasanya dibutuhkan oleh banyak perusahaan leasing mencakup:
- Kartu Identitas, seperti KTP, SIM, atau Passport.
- Kartu Keluarga.
- Slip gaji untuk membuktikan penghasilan.
- Bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Rekening Listrik, atau tagihan PDAM.
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
4. Survei oleh Perusahaan Leasing
Sebagai bagian dari proses pengajuan kredit mobil bekas, perusahaan pembiayaan atau lembaga keuangan biasanya akan melakukan survei untuk memeriksa kondisi aktual dari kendaraan yang ingin Anda beli.
Mereka akan menilai apakah mobil tersebut layak dijadikan jaminan. Faktor-faktor seperti kondisi dan usia mobil adalah pertimbangan utama dalam tahap ini, jadi pastikan Anda telah memahami semua persyaratan yang ditetapkan oleh lembaga keuangan.
5. Pilih Asuransi untuk Perlindungan
Mengambil asuransi mobil adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan saat mengajukan kredit mobil bekas. Asuransi ini bertujuan untuk melindungi mobil Anda selama masa kredit dari berbagai risiko yang mungkin terjadi.
Biasanya, terdapat dua jenis asuransi yang bisa Anda pilih: Asuransi All Risk, yang menanggung semua jenis risiko yang mungkin terjadi pada mobil, dan Asuransi Total Loss Only (TLO), yang hanya menanggung kerugian jika mobil mengalami kerusakan total atau hilang dengan kerusakan di atas 75%.
Baca Juga: Ketahui Cara Kredit Motor Bekas: Cepat, Mudah, Aman dan Praktis!
6. Pilih Tenor yang Sesuai
Langkah berikutnya dalam kredit mobil bekas adalah menentukan tenor atau jangka waktu pelunasan pinjaman. Anda bisa memilih tenor yang lebih pendek jika ingin melunasi kredit lebih cepat, meskipun ini berarti angsuran bulanan akan lebih besar.
Sebaliknya, jika Anda mencari cicilan yang lebih ringan, tenor yang lebih panjang bisa menjadi pilihan, walaupun ini biasanya disertai dengan suku bunga yang sedikit lebih tinggi.
7. Pastikan Pembayaran Tepat Waktu
Sangat penting untuk mematuhi jadwal pembayaran yang telah disepakati dalam perjanjian kredit. Pastikan Anda membayar angsuran tepat waktu setiap bulan sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan.
Melakukan pembayaran tepat waktu akan menghindarkan Anda dari denda dan menjaga skor kredit Anda tetap baik.
Memastikan Anda memenuhi semua syarat dan mengikuti tips yang benar akan membantu Anda mendapatkan kesepakatan kredit mobil bekas yang aman dan menguntungkan.
Selalu lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi kendaraan, pahami detail kontrak kredit, dan pilih lembaga keuangan yang kredibel. Dengan persiapan yang matang, Anda dapat menikmati pengalaman membeli mobil bekas yang tidak hanya mudah tetapi juga memuaskan.